Radja Nainggolan, pemain Cagliari di Liga Italia Seria A yang berdarah Indonesia (Batak) ternyata juga prihatin dengan isu klaim Tari Tor Tor oleh Malaysia baru-baru ini. Lewat Twitter ia menunjukkan rasa penasarannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tak hanya Tari Tor-Tor yang akan diklaim Malaysia. Alat musik Gordang Sembilan pun akan mereka akui sebagai kebudayaan. Imbasnya, publik Twitter pun berang.
Dalam seminggu terakhir ini, topik Tari Tor Tor menghiasi trending topic Twitter untuk ranah world wide. Tak hanya di dunia maya, masyarakat pun tak kalah keras mengecam.
Tagar #TariTorTorPunyaIndonesia ternyata sampai juga ke telinga Radja Nainggolan. Pesepakbola keturunan Batak yang kini menjadi warga negara Belgia ini cukup prihatin dengan situasi tersebut.
Lewat @OfficialRadja ia bertanya ke followers-nya tentang polemik yang terjadi. Dengan menyematkan tag #TariTorTorPunyaIndonesia, Radja Nainggolan menunjukkan ketertarikannya.
Setelah menerima balasan (mention) dan penjelasan dari beberapa followers-nya, Radja Nainggolan kemudian berjanji akan terus memosting untuk menunjukkan kepeduliannya meski ia belum bisa berbicara Bahasa Inbdonesia.
Radja Nainggolan sendiri sejak ia dilahirkan hingga
saat ini belum pernah satu kali pun menjamah Indonesia, tempat kelahiran
sang ayah, Marius Nainggolan. Mungkin dengan polemik ini akan membuat
ia lebih tertarik dengan
Indonesia.
Ternyata lae si Radja Nainggolan ini tidak lupa akan asal usulnya.. Walaupun Tulang (Marius Nainggolan) itu tidak
merawatnya, Radja Nainggolan tetap menghargai dan menghormati marganya.. Tidak seperti
sebagian orang di Indonesia yg malu akan asal usul mereka.. Salut! [putrabatak]
Belum ada tanggapan untuk "Radja Nainggolan Prihatin dengan Isu Klaim Tari Tor-Tor"
Posting Komentar