MEDAN –
PSMS Medan untuk sementara keluar dari posisi juru kunci
Indonesia Premiere League (IPL) setelah bermain imbang 1-1 saat
bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Wilis Madiun,tadi malam.
Gol spektakular bek Ayam
Kinantan "julukan PSMS"
Safrudin Tahar di menit 69 sebagai penyelamat.
Safrudin Tahar melewati tiga pemain belakang Persija dan langsung
melesakkan bola ke jala gawan Aleksander Vrteski. Gol ini membuat
kedudukan berimbang karena Persija unggul lebih dahulu lewat gol Emanuel
De Porras ketika 36 menit babak pertama berjalan.
Chief Executive
Officer (CEO) PSMS Medan Freddy Hutabarat mengatakan, hasil seri cukup
positif bagi PSMS yang kehilangan beberapa pemain inti. “Sudah lumayan
itu dengan beberapa pemain inti yang absen. Hasil itu cukup
positif,”ujarnya.
PSMS yang tidak diperkuat tiga bomber
andalannya
Jecky Pasarela,
Andre Abu Bakar dan
Julio Cesar Alcorse
mencoba bermain lebih taktis di babak pertama menyimpan tenaga usai
perjalanan panjang dari Medan,Jumat (11/5) lalu.
Fabio Lopez menerapkan
strategi yang berbeda menutupi kelemahan lini depan dengan memposisikan
pemain Korea Selatan
Ahn Hyo Yeon sebagai striker.
Sayang,
minimnya suplai bola ke depan, membuat Ahn harus menjemput bola ke lini
tengah. Persija yang mencoba menekan sejak awal,beberapa kali mendapatkan
peluang. Namun, penyelamatan pemain belakang PSMS plus penjaga gawang
Decky ardian menunda histeria stadion. Menit 8 peluang
David Da Rocha
membentur mistar gawang PSMS. Ngototnya Persija membuat permainan tim
tuan rumah cenderung kasar.
Pemain tengah Lucky Wahyu harus
mendapatkan kartu kuning, pascamenekal
Heri Suwondo. Kehadiran David Da
Rocha memang menjadi ancaman bagi PSMS. Sayang, menit 26 tendangan
bebasnya melenceng. Gantian tim Ayam Kinantan yang mengancam Persija
tiga menit berselang, namun gagal dimaksimalkan.Bola liar hasil
tendangan mendatar pemain Persija berhasil dimanfaatkan De Porras dan
membuat Decky harus memungut bola dari gawangnya.
Hingga babak
pertama berakhir, keunggulan 1-0 Persija bertahan. Di babak kedua, PSMS
Medan kembali mengubah strategi. Mengembalikan Ahn sebagai playmaker,
PSMS menumpukan lini depan kepada Juanda Mayadi dan Rinaldo. Agresivitas
PSMS lebih baik di babak ini,sayang penyelesaian akhir minim.
Memanfaatkan lemahnya kawalan lini belakang Persija, PSMS mencoba
membangun serangan.
Menit 69,Safrudin Tahar sukses menceploskan
bola dan menyamakan kedudukan 1-1 setelah berhasil membawa bola melewati
tiga pemain Persija. Hampir saja gawang PSMS kembali kebobolan Menit
78. Namun,Decky Ardian kembali melakukan penyelamatan gemilang. Heading
Persija menit 80 lewat David Da Rocha kembali kembali diamankan Decky.
Banyaknya pelanggaran membuat pertandingan sempat terhenti beberapa
menit. Dan PSMS akhirnya mampu mempertahankan hasil seri hingga peluit
tanda pertandingan usai ditiupkan wasit Faulur Rosi.
Tiga pemain
Persija, Lucky Wahyu, Makmos Ferdi Mose, Emmanuel De Porras dan
Liswanto mendapatkan karrtu kuning pada pertandingan ini. Sedangkan dua
kartu kuning
PSMS diberikan kepada Goran Gancev dan Heri Suwondo
Belum ada tanggapan untuk "PSMS, Keluar dari Zona Juru Kunci"
Posting Komentar