KOLEKSI HUMOR, LAWAK & CERITA LUCU
EDISI JULI 2012
Masih Gila
Di suatu rumah sakit jiwa terdapat tiga pasien yang ingin diuji
kewarasannya oleh sang dokter, maka dipanggillah pasien-pasien
tersebut….
Dokter : “Pasien A, apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk hidung)
Pasien A : “Telinga dok ….”
Dokter : “Ah… ternyata kamu belum waras”, sambil memanggil pasien kedua.
Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien B : “Mulut dok….”
Dokter : “Wah kamu lebih parah”, dan si dokter memanggil pasien terakhir…
Dokter : “Apa namanya ini …?” (sambil nunjuk mulut)
Pasien C : “Pasti mulut dong ….”
Dokter : “Wah kamu udah agak baikan…, tapi sekali lagi yah…”
Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien C : “Wah dokter ini bagaimana sih, itu kan mata dok.”
Dokter : “Ternyata kamu betul-betul sudah waras…..”
Pasien C : “Iya dong dok, orang kan mikir pake ini..” (sambil nunjuk jidat)
Dokter : “Apa namanya itu…?”
Pasien C : “Pantat…!!!!!”
Dokter : “!@#$%^&*()_+”
Surat Dari Karobak
Seorang bocah 7 tahun yang sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang
tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Dan ibunya
yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia
memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan:
Kepada Yth.
Tuhan
di Surga
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya
tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan, saya
butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang
sekolah, Rp 10.000 untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp 10.000.
Jadi semuanya Rp 60.000. Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman
uangnya.
Dari : Karobak
Karobak pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan
surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Karobak, sehingga
tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanakan surat itu,
akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya
utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun
mengumpulkan dana untuk di berikan ke Karobak, tetapi dana yang terkumpul
hanya Rp 55.000,-.
Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop,
menuliskan keterangan: “Dari Tuhan di Surga”, dan menyerahkan ke anak
buahnya utk di kembalikan ke Karobak.
Menerima uang tsb, Karobak merasa sangat senang permintaannya terkabul,
walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-. Karobak pun bergegas mengambil
kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :
TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-.
Polisi: GUBRAKKKK…
Cuma Salah Satu
Ibu : "Bagaimana ulangan matematikamu hari ini, Nak?"
Anto : "Dari lima soal, Anto cuma salah satu."
Ibu : "Wah, hebat dong anak Ibu! Pasti nilaimu bagus!"
Anto : "Tidak juga sih, Bu. Yang empat puluh lima lagi lupa Anto kerjakan."
Tanda Tangan
Guru: Apa kamu tidak berikan hasil tes kemarin kepada orang tuamu?
Murid: Sudah, Bu.
Guru: Tapi, mana tanda tangan orang tuamu? Di sini kok tidak ada?
Murid: (Sambil memerlihatkan lengannya yang penuh tanda biru) Ini, Bu, tanda tangannya
ada di lengan saya.
Kalimat Mana Yang Benar?
Karobak : kalimat bahasa indonesia mana pak yang benar? anak yatim dimarahi ayahnya
atau ayah memarahi anak yatimnya?
Guru : semuanya benar karena ada kalimat pasif dan Aktif
Karobak : menurut saya sih salah semua pak, kan anak yatim ngak punya ayah
Menggambar Segitiga Sama Kaki
Guru: Karobak, coba kamu buat segitiga sama kaki!
Karobak: Waduh mana bisa Pak!
Guru: Masa sich ga bisa? Anak-anak yang lain bisa kan?
Karobak: saya bisanya gambar segitiga sama tangan Pak!
wkwkwkwkwk....ceritanya lucu banget nih..haaaahaaa
BalasHapus