Berikut koleksi
Humor Kristen lucu, segar dan bersih dari unsur-unsur SARA/pornografi, semoga bisa menghibur.
Kamu Bisa Omong, Tidak?
Seorang anak kecil berusia 4 tahun diajak ibunya ke gereja.
Selesai kebaktian, mereka bersalaman dengan pendeta di depan pintu. Sambil menatap
anak itu, Pak Pendeta berkata, "Halo, apa kabar? Sudah umur berapa, nih?" Anak
itu tidak menjawab.
Pak pendeta mendekatkan kepalanya, "Umurmu berapa, Sayang?"
tanyanya.
Si anak mengangkat empat jari tangannya. Pak pendeta tersenyum.
"Itu berapa?" tanyanya lagi. Si anak diam. Pak pendeta bertanya lagi, "Nak,
kamu bisa omong, tidak?"
Anak itu memandang Pak Pendeta dan berkata, "Pak Pendeta bisa
berhitung, tidak?"
Ini Bukan Gereja
Kiky, seorang anak yang berusia lima tahun, bersama dengan ibu dan kakaknya pergi
ke dokter gigi. Kakaknya sudah berani untuk masuk sendiri ke ruang dokter sehingga
si Kiky dan ibunya menunggu di ruang tunggu.
Pada saat sedang menunggu kakaknya diperiksa, Kiky sibuk bermain dengan mainannya
di ruang tunggu sampai akhirnya ia menghampiri ibunya yang ketiduran sambil
berteriak, "Mami, bangun! Ini bukan gereja!"
Lihat Kitab Kejadian
Ratusan Ilmuwan terkemuka bahu membahu untuk membangun suatu komputer besar,
suatu otak maha dahsyat dengan kemampuan yang bisa menjawab dan memecahkan semua
pertanyaan dan rahasia alam semesta. . Akhirnya selesailah komputer itu serta
siap untuk menjawab pertanyaan yang pertama. Dengan tangan gemetar salah seorang
dari ilmuwan itu memasukkan pertanyaan : "Bagaimanakah awal mula dunia ini ?
"
Lampu berkelip-kelip dan terdengar bunyi berdenyit serta tak-tik-tuk. Lalu
komputer menjawab : "Silahkan lihat Kitab Kejadian . . . . "
Lilin Pembuat Banyak Anak
Seorang ibu muda bertemu pendetanya
“Apa kabar? Bagaimana suamimu?” Sapa pak pendeta. “Saya ingat
menikahkan kalian 5 tahun lalu. Berapa anaknya sekarang?”
Mendengar itu, si ibu muda tertunduk, “kami belum punya anak pak”
Pak pendeta berkata, “besok saya ikut ziarah ke betlehem. Saya akan menyalakan
lilin disana dan berdoa u/ kalian”
Beebrapa tahun kemudian, mereka bertemu lagi.
“Bagaimana kabar kalian? Sudah punya anak?” Sapa pak pendeta.
Ibu itu menjwb, “sudah pak. Anak pertama kami kembar 4. Lalu tiap tahun
saya melahirkan seorang anak. Sekarang anak kami sudah 8.”
“Luar biasa!” Kata pak pendeta setengah kaget setengah gembira.
“Bagaimana suamimu?”
Jawab si ibu, “baik. Ia sedang ke betlehem.”
Pak pendeta bertanya, “Ziarah?”
Si ibu menggeleng, “Tidak. Ia mau mematikan lilin yg bapak nyalakan di
sana.”
Supir Taxi Dan Penumpangnya
Alkisah di kota Medan, seorang biarawati menyetop lalu menaiki sebuah taxi.
Selagi di perjalanan, sopir taxi melihat ke si biarawati itu terus melalui kaca
spionnya. Merasa risih, biarawati itu bertanya dengan hati-hati…
“Mas sopir, mengapa melihati saya terus seperti itu?”
si sopir tersenyum malu dan berkata,
“begini lho suster… saya punya fantasi…. maaf ya…saya
ingin mencium seorang biarawati…..”
“Oh begitu tho !! nggak masalah deh mas sopir mencium saya, kalo itu memang
memberikan berkat sukacita bagi mas sopir, tapi saya punya syarat yaitu mas
sopir masih single dan katolik.”, kata si biarawati. si sopir langsung
bersemangat,
“iya…iya, saya single dan katolik.”
Kemudian taxi itu berhenti di jalan sepi, si sopir mencium si biarawati, lalu
merekapun melanjutkan perjalanan kembali. Tapi tiba2 si sopir menangis terisak2
sambil berkata…
“ihik ihik… maafkan saya suster, saya merasa berdosa… sebenarnya
saya sudah menikah dan agama saya aliran kejawen.”
Mendengar itu sang biarawati tersenyum bijak dan berkata,
“sudahlah…sudahlah… mas sopir… tak apa2 kok… saya
juga berdosa, nama saya Jono dan saya sedang dalam perjalanan menuju ke pesta
halloween.”
sopir taxi….. pingsan.
St Petrus Dan Iblis Berdebat
St Petrus dan Iblis sedang berdebat tim siapa yang paling hebat bermain sepakbola.
St Petrus berkata "Di surga, kami punya semua pemain dan pelatih terbaik!"
Iblis menjawab "Tidak apa-apa. Di neraka, kami punya semua wasit bayaran!"
Voice Mail Surga
Terima kasih telah menelepon surga. Ini adalah layanan voice mail.
Untuk bahasa Inggris tekan 1
Untuk Spanyol tekan 2
Untuk bahasa lainnya, tekan 3
Silahkan pilih salah satu pilihan berikut:
Tekan 1 untuk permintaan
Tekan 2 untuk mengucap syukur
Tekan 3 untuk pengaduan
Tekan 4 untuk pilihan lain
Maaf, semua malaikat dan orang kudus sibuk membantu orang-orang berdosa lainnya
sekarang. Namun, doa Anda sangat penting bagi kami dan kami akan menjawabnya
dalam susunan seperti saat diterima. Harap tetap di telepon.
Jika Anda ingin berbicara ke:
Allah, tekan 1
Yesus, tekan 2
Roh Kudus, tekan 3
Untuk menemukan orang yang dicintai yang telah ditetapkan ke surga tekan 5,
lalu masukkan nomor NPWP-nya diikuti dengan tanda pagar.
(Jika Anda menerima respons negatif, silahkan menutup telepon dan dial kode
area 666)
Untuk pemesanan ke surga, silahkan masukkan YOHANES diikuti dengan angka, 3
16.
Untuk jawaban atas pertanyaan yang mengganggu tentang dinosaurus, kehidupan
dan planet-planet lain, silahkan tunggu sampai Anda tiba di surga untuk secara
spesifik.
Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah berdoa untuk hari ini, silahkan
menutup telepon dan menelepon lagi besok.
Kantor ini sekarang ditutup untuk akhir pekan untuk mengamati hari raya keagamaan.
Jika Anda menelepon setelah jam dan memerlukan bantuan darurat, silakan menghubungi
pendeta setempat.
Terima kasih telah menghubungi surgawi.
Posisi Terbaik Untuk Berdoa
Tiga orang pendeta duduk membahas posisi terbaik untuk berdoa.
Kebetulan seorang tukang telepon sedang memperbaiki tiang telepon di dekat situ.
"Berlutut itu posisi terbaik," kata yang satu
"Tidak," bantah yang lain. "Saya merasakan jamahan Tuhan jika
saya berdiri sambil mengangkat kedua tangan."
"Kalian berdua salah," potong yang ketiga. "Posisi doa yang
paling efektif itu menelungkup, wajah menyentuh lantai."
Tukang telepon itu gatal mendengarnya. "Hai, Pak Pendeta!"
ia menyela.
"Doa terbaik yang pernah saya lakukan adalah saat bergantung
terbalik di tiang telepon!"
Semua Serba Gratis Di Surga
Ada pasangan tua umur 85 tahun, yang telah menikah hampir 60 tahun, meninggal
dalam kecelakaan mobil. Mereka sudah dalam keadaan sehat sepuluh terakhir terutama
karena menuruti perintah dokter dalam pola makanan sehat dan olahraga.
Ketika mereka sampai di gerbang surga, St Petrus menyambut mereka untuk menginap
di kamar mewah, dan layanan mantap seperti hotel bintang lima. Setelah asik
mencoba semua layanan, orang tua itu bertanya kepada Petrus" Berapa banyak
biaya semua ini? "Gratis!," Petrus menjawab, "ini adalah Surga."
Selanjutnya mereka pergi ke belakang, main golf setiap hari di lapangan golf
terbesar dan terlengkap. Orang tua itu bertanya, "Berapa tarif mainnya?".
Jawab Petrus, "Ini adalah surga, Anda bermain secara gratis sepuasnya!"
Selanjutnya mereka pergi ke rumah klub dan melihat makan siang prasmanan yang
mewah dengan masakan yang lezat. "Terus biaya makan di sini berapa?"
tanya orang tua. "Apakah kau belum paham juga? Ini adalah surga, semua
serba gratis!" jawab Petrus. Bahkan anda dapat makan sebanyak yang Anda
suka dan tidak pernah menjadi gemuk atau sakit. Kan ini Surga!!"
Lalu tiba-tiba bapak itu marah-marah, melempar topi dan menginjak di atasnya,
dan menjerit-jerit liar. St Petrus dan istrinya berdua mencoba menenangkannya,
bertanya kepadanya apa ada yang salah. Bapak itu menatap istrinya dan berkata,
"Ini semua salahmu! Jika bukan karena dokter itu menakut-nakuti kita, aku
bisa berada di sini sepuluh tahun yang lalu!"
Salah Lubang Saat Pemakaman
Seorang pendeta muda dihubungi oleh pemimpin sebuah rumah pemakaman setempat untuk
memimpin upacara pemakaman seorang tuna wisma di sebuah pemakaman kecil.
Pendeta itu berangkat lebih awal supaya tidak terlambat. Namun sayang dia tersesat
di jalan karena belok ke arah yang salah, sehingga dia datang terlambat ke pemakaman.
Orang-orang yang mengikuti upacara pemakaman sudah tidak ada dan para penggali
kubur sedang makan siang.
Si pendeta langsung menuju ke sebuah bekas galian dan melihat bahwa lubang
tersebut sudah ditutup. Diapun lalu mengeluarkan Alkitabnya dan membacakan ayat-ayat
untuk upara pemakaman.
Saat kembali ke mobilnya, ia sekilas mendengar salah satu dari para penggali
itu berkata, "Kita seharusnya bilang ke dia bahwa itu adalah lubang septic
tank."
Ke Surga
"Anak-anak, siapa yang mau masuk surga?" tanya pak guru.
"Saya Pak...," teriak murid-murid kecuali si Udin yang diam.
"Yang mau masuk surga berdiri...!" kata pak guru.
Semua murid berdiri, kecuali si Udin.
"Udin, kamu tidak mau masuk surga?" tanya pak guru.
"Mau donk, Pak!" jawabnya.
"Kenapa tidak berdiri?" tanya pak guru.
"Lha, memang mau berangkat sekarang, Pak?"
Tidak Bisa Tidur
Seorang pengusaha konfeksi
selalu merasa khawatir. Akibatnya, ia sering tidak bisa tidur pada malam
hari. Ia merasa beban hidupnya makin berat.
Suatu hari, ia memutuskan datang kepada pendetanya
untuk konseling mengenai masalahnya. Ia berkata, "Pak Pendeta, saya
benar-benar punya masalah berat. Saya tidak bisa tidur setiap malam. Apa
yang harus saya lakukan?"
Pendetanya menjawab, "Apa Bapak sudah mencoba
melakukan teknik menghitung domba?" Si pengusaha pulang dan bertekad
melaksanakan nasihat sang pendeta. Seminggu kemudian, ia kembali menemui
pendetanya dengan wajah yang makin kuyu dan lesu, "Pak Pendeta, saya
sudah menjalankan nasihat Bapak. Saya bahkan menghitung domba sampai
20.000 ekor. Tetapi, saya kemudian membayangkan 20.000 ekor domba bisa
menghasilkan 40 kilo benang wol. Itu cukup untuk membuat 30 meter bahan
wol. Bisa dibikin 12.000 setel jas. Padahal, toko saya hanya muat 2.000
jas. Dengan stok berlebih sebanyak itu, bagaimana saya bisa tidur?"
Belum ada tanggapan untuk "Kumpulan Humor Kristen"
Posting Komentar