MEDAN - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara yang menurut
rencana mulai dioperasikan pada September 2012, nantinya akan menerima
pasien miskin, dengan layanan asuransi kesehatan.
Kabag Humas Universitas Sumatera Utara (
USU)
Bisru Hafi, di Medan,
Rabu, mengatakan meski rumah sakit itu berstatus rumah sakit pendidikan,
namun dalam pengoparasiannya nanti tetap menerima pasien miskin
pemegang layanan asuransi seperti Jamkesmas, Jamkesda, dan Askes.
“Karena termasuk rumah sakit pemerintah,
RS USU akan tetap
menyediakan porsi untuk pasien miskin dengan layanan asuransi kesehatan.
Ini sesuai dengan UU Kesehatan tahun 2009, tentang penyediaan untuk
pasien miskin,” katanya.
Ia mengatakan pembangunan fisik rumah sakit itu telah rampung secara
keseluruhan dan menurut rencana akan diresmikan langsung oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhiono pada september 2012 yang bertepatan dengan peringatan Dies Natalis
USU ke-60.
Rumah sakit yang akan menjadi rumah sakit pendidikan terbesar pertama
di Indonesia itu nantinya akan memiliki fasilitas 28 klinik spesialis
dan sub spesialis, rawat inap dengan kapasitas 474 tempat tidur.
Kemudian instalasi gawat darurat dengan pelayanan 24 jam, 12 kamar
bedah, 18 ruang persalinan, 42 bed perawatan intensif, dan 25 bed unit
hemodialise. RS itu juga didukung berbagai tenaga spesialis dan
subspesialis berada di bawah 18 departemen medik, yang akan
menyelenggarakan fungsi-fungsi pelayanan, pendidikan dan riset.
“Teknologi dan sistem informasi rumah sakit ditata secara maksimal
untuk mengakomodasi seluruh kegiatan administrasi dan penyelenggaraan
fungsi pendidikan/riset. Kedepan kami juga berharap rumah sakit itu
dapat berperan sebagai rumah sakit pelayanan rujukan utama dan riset
klinik di wilayah Indonesia Barat, khususnya daerah Sumut,” katanya.
Ia mengatakan perlengkapan peralatan medis pendukung operasional
rumah sakit itu juga sudah dilengkapi secara bertahap. Begitu juga
tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) seperti dokter, perawat maupun tenaga
administrasi saat ini sedang dalam pematangan.
“Seperti misalnya pelatihan terhadap tenaga perawat yang baru-baru
ini sudah selesai dilaksanakan. Kapasitas sekitar 600 tempat tidur tentu
membutuhkan banyak tenaga medis dan perawat, sejak dua tahun terakhir,
kami melakukan penerimaan,” katanya. (antarasumut.com)
Belum ada tanggapan untuk "Rumah Sakit Pendidikan USU (RSP-USU) Melayani Pasien Miskin"
Posting Komentar